“Pisang Abaka merupakan salah satu tanaman yang dapat dikembangkan di Kabupaten Pandeglang,” – Dr. Nasir, SP., MBA., MP
Abaka merupakan tanaman penghasil serat (Musa Textilis) atau sejenis pisang-pisangan. Serat abaka diambil terutama dari bagian batang. Batang pisang, sebenarnya merupakan batang semu, yang terdiri dari lembaran pelepah daun yang menyatu.
Batang aslinya pisang beruba bonggol yang berada dalam tanah. Lembaran-lembaran pelepah daun inilah yang selanjutnya akan diproses untuk diambil seratnya.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir SP., MBA., MP mengharapkan adanya optimalisasi pemanfaatan lahan untuk tanaman Pisang Abaka di Kabupaten Pandeglang.
Ia mengatakan, Pisang Abaka merupakan salah satu tanaman yang dapat dikembangkan di Kabupaten Pandeglang.
Hal itu dikatakan Kepala DPKP Pandeglang Dr. Nasir saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Akselerasi Ekspor Serat Pisang Abaka yang diselenggarakan Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon di Saung Niis Alice Mekarwangi, Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang, Selasa 03 Oktober 2023.
Ia menjelaskan, potensi Pisang Abaka perlu digali untuk menjadi peluang usaha pertanian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Petani di Kabupaten Pandeglang.
“Pisang Abaka mempunyai potensi menjadi komoditas ekspor. Tetapi tentu saja harus ada penguatan kelembagaan kelompok tani diantaranya melalui Intervensi Saprodi Pertanian untuk Pisang Abaka,” jelasnya.
Selain itu diperlukan bimtek hulu dan hilirisasi serta pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Katanya menambahkan.